CERPEN: SEORANG PELAJAR [Bab 2: Cahaya di Ujung Terowongan]

 Bab 2: Cahaya di Ujung Terowongan

Sejak hari ujian matematika, Rara semakin termotivasi untuk belajar. Ia tidak lagi takut dengan matematika. Ia mulai melihatnya sebagai sebuah tantangan yang harus dihadapi. Setiap hari, ia meluangkan waktu untuk belajar matematika, baik di sekolah maupun di rumah. Ia mencari berbagai sumber belajar, seperti buku, video tutorial, dan aplikasi belajar online.


Rara juga tidak malu untuk bertanya kepada guru dan teman-temannya jika ada materi yang tidak dimengerti. Ia rajin mengerjakan soal-soal latihan dan selalu berusaha untuk memahami konsep-konsep matematika.


Perlahan tapi pasti, usaha Rara mulai membuahkan hasil. Ia mulai memahami rumus-rumus dan cara mengerjakan soal-soal matematika. Rasa percaya dirinya mulai meningkat. Ia tidak lagi merasa cemas saat menghadapi soal matematika.


Suatu hari, Rara mengikuti tryout di sekolahnya. Ia mengerjakan soal-soal matematika dengan penuh keyakinan. Ketika hasil tryout keluar, Rara mendapatkan nilai yang memuaskan. Ia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ia berhasil mendapatkan nilai 80, nilai tertinggi yang pernah ia dapatkan dalam mata pelajaran matematika.


Rasa bahagia dan bangga menyelimuti hati Rara. Ia membuktikan kepada dirinya sendiri bahwa ia mampu menguasai matematika. Ia tidak lagi merasa inferior dengan teman-temannya yang pandai matematika.


Rara terus belajar dan berusaha keras. Ia ingin menjadi murid yang berprestasi dan membuat bangga orang tuanya. Ia yakin, dengan tekad dan kerja keras, ia dapat meraih impiannya.


Bersambung...

BAB SELANJUTNYA:

     https://iamnsuam.blogspot.com/2024/05/cerpen-seorang-pelajar-bab-3-klub.html


Terima kasih atas perhatian Anda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Adobe Illustrator: Bab 5 - Efek, Filter, dan Persiapan Akhir

20 Judul Cerpen Romantis yang Menggetarkan Hati

Cara Memperbaiki Casan yang Rusak