CERPEN: SEORANG PELAJAR [Bab 7: Menuju Mimpi yang Baru]
Bab 7: Menuju Mimpi yang Baru
Dibukakannya peluang baru oleh Bu Ratna membuat semangat Rara kembali berkobar. Ia tak lagi terpuruk dengan kegagalannya di OAN. Mimpi menjadi astronot yang sempat tertunda, kini seakan mendapatkan angin segar. Program pertukaran pelajar ke luar negeri membuka jalan untuk Rara memperdalam ilmu astronomi di lingkungan yang lebih maju.
Rara langsung tancap gas. Ia dengan rajin berkonsultasi dengan Bu Ratna untuk melengkapi berkas-berkas pendaftaran program pertukaran pelajar. Ia juga mulai mencari informasi tentang sekolah-sekolah di luar negeri yang memiliki program astronomi yang bagus.
Rani, sahabat terdekat Rara, tak henti-hentinya memberikan dukungan. Ia ikut senang dengan adanya peluang baru ini. Mereka berdua bersama-sama belajar bahasa Inggris, yang merupakan salah satu syarat utama untuk mengikuti program pertukaran pelajar.
Selain itu, Rara juga tak melupakan kewajibannya sebagai pelajar. Ia tetap rajin belajar dan mengerjakan tugas sekolah. Ia tak mau nilainya anjlok karena terlalu fokus pada persiapan program pertukaran pelajar.
Seleksi program pertukaran pelajar pun akhirnya tiba. Rara harus bersaing dengan siswa-siswi lain yang juga berprestasi dan memiliki minat di bidang sains. Proses seleksi cukup ketat, meliputi tes tertulis, psikotes, dan wawancara.
Rara tampil dengan penuh percaya diri pada saat seleksi. Ia mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh panitia seleksi dengan lancar dan lugas. Ia juga menceritakan dengan penuh semangat tentang ketertarikannya pada dunia astronomi dan mimpinya untuk menjadi astronot.
Setelah melalui proses yang panjang dan melelahkan, pengumuman hasil seleksi pun akhirnya tiba. Dengan perasaan deg-degan, Rara membuka website sekolah untuk melihat pengumuman tersebut. Matanya berkaca-kaca saat melihat namanya tertera di daftar peserta yang lolos seleksi program pertukaran pelajar.
Rara dinyatakan lolos seleksi dan akan berangkat ke Amerika Serikat untuk belajar di sekolah yang memiliki program astronomi terkemuka. Ia akan tinggal di sana selama satu semester dan berkesempatan untuk belajar dari para ahli astronomi ternama.
Kabar gembira ini disambut dengan suka cita oleh Rara dan keluarganya. Rani pun ikut bahagia melihat sahabatnya mendapatkan kesempatan emas tersebut. Mereka berdua berjanji untuk saling menjaga selama Rara berada di Amerika Serikat.
Berita keberangkatan Rara ke Amerika Serikat juga menjadi perbincangan hangat di sekolah. Banyak teman sekelas Rara yang iri dan kagum dengan pencapaiannya. Bahkan, Ben yang selama ini selalu bersaing dengan Rara, ikut mengucapkan selamat dan mendoakan kesuksesan Rara.
Tibalah saatnya bagi Rara untuk berpamitan. Ia mengucapkan terima kasih kepada Bu Ratna atas dukungan dan bimbingannya selama ini. Ia berjanji akan belajar dengan sungguh-sungguh di Amerika Serikat dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan.
Dengan perasaan haru dan semangat yang membara, Rara melangkahkan kakinya menuju pesawat yang akan membawanya ke Amerika Serikat. Ia akan menjalani petualangan baru, menimba ilmu di negeri orang, dan semakin dekat dengan mimpinya untuk menggapai bintang.
Bersambung.
BAB SELANJUTNYA:
https://iamnsuam.blogspot.com/2024/05/cerpen-seorang-pelajar-bab-8.html
Komentar
Posting Komentar