CERPEN: SEORANG PELAJAR [Bab 8: Beradaptasi di Negeri Paman Sam]
Bab 8: Beradaptasi di Negeri Paman Sam
Perjalanan panjang dan melelahkan akhirnya usai. Rara menginjakkan kakinya di bandara internasional di Amerika Serikat. Suasana di sana jauh berbeda dengan yang biasa ia lihat di Indonesia. Gedung-gedung pencakar langit menjulang tinggi, jalanan tampak lebih rapi dan lengang, serta orang-orang dengan berbagai bahasa berlalu lalang di sekitarnya.
Rara disambut oleh keluarga angkatnya, Mr. dan Mrs. Johnson, pasangan ramah yang akan menjadi tempat tinggalnya selama ia mengikuti program pertukaran pelajar. Mereka memperkenalkan diri dengan bahasa Inggris yang fasih dan membantu Rara mengurus barang bawaannya.
Di perjalanan menuju rumah keluarga Johnson, Rara tak henti-hentinya mengamati pemandangan di sekitarnya. Kehidupan di Amerika Serikat terasa begitu berbeda dan serba modern. Ia membayangkan bagaimana sekolah barunya nanti, teman-teman barunya, dan tentunya, program astronomi yang akan ia ikuti.
Sesampainya di rumah keluarga Johnson, Rara disambut dengan hangat. Rumah tersebut terasa nyaman dan asri. Mr. dan Mrs. Johnson memperkenalkan Rara dengan anak mereka, Sarah, yang seumuran dengan Rara. Sarah adalah gadis yang periang dan mudah bergaul. Ia langsung mengajak Rara berkeliling rumah dan bercerita tentang sekolah mereka.
Hari-hari pertama Rara di Amerika Serikat terasa cukup berat. Ia harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru, bahasa yang berbeda, dan makanan yang belum terbiasa. Ia juga sedikit kesulitan untuk bergaul dengan teman-teman barunya di sekolah. Hambatan bahasa membuatnya sedikit canggung dan malu untuk berinteraksi.
Namun, Rara tak mudah menyerah. Ia terus berlatih bahasa Inggris dengan tekun. Sarah, teman sekamarnya, dengan sabar membantu Rara belajar bahasa Inggris sehari-hari. Rara juga mulai membuka diri dan memberanikan diri untuk berbincang dengan teman-teman sekelasnya.
Meskipun terkadang masih kesulitan dalam berbahasa, Rara dapat merasakan keramahan teman-teman barunya. Mereka selalu berusaha untuk membantu Rara dan mengajaknya bergabung dalam berbagai kegiatan.
Hal yang paling ditunggu-tunggu oleh Rara akhirnya tiba. Ia resmi menjadi siswi di sekolah barunya dan mulai mengikuti program astronomi. Fasilitas di sekolah tersebut jauh lebih lengkap dibandingkan sekolahnya di Indonesia. Mereka memiliki observatorium canggih yang bisa digunakan untuk mengamati benda-benda langit di malam hari.
Para pengajar di program astronomi pun merupakan ahli-ahli di bidang tersebut. Mereka menjelaskan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Rara merasa sangat senang dan bersemangat untuk belajar astronomi di lingkungan yang baru ini.
Setiap malam, Rara dan teman-teman barunya di program astronomi berkesempatan untuk menggunakan observatorium untuk melakukan observasi bintang. Dengan teleskop canggih, mereka bisa melihat keindahan benda-benda langit lebih jelas dari sebelumnya. Rara merasa takjub dan kagum melihat keagungan alam semesta secara langsung.
Bersambung..
BAB SELANJUTNYA:
https://iamnsuam.blogspot.com/2024/05/cerpen-seorang-pelajar-bab-9-penemuan.html
Komentar
Posting Komentar